palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tiga warga Desa Dukuh Waringin, Kecamatan Dawe meninggal dunia setelah tertimbun longsor ketika bekerja memperbaiki talud.
Talud itu menjadi senderan penyangga jalan antara Desa Dukuhwaringin-Ketanggi.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus memberikan bantuan sebagai bentuk empati atas musibah tanah longsor ini.
Bupati Hartopo didampingi oleh Ketua Baznas, Forkopimcam, Camat, dan kepala desa menyempatkan diri takzian ke rumah keluarga korban.
“Atas nama Pemkab Kudus dan pribadi, saya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum diberi tempat layak disisi-Nya,” kata dia.
Orang nomor satu di Kudus tersebut mengatakan musibah sudah menjadi takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT. Maka dari itu, ia berharap keluarga korban dapat ikhlas menghadapinya.
“Saya harap keikhlasan keluarga, ini semua bagian dari qada dan qadar yang telah ditetapkan Allah SWT,” ungkapnya.
“Dalam musibah tidak ada yang disalahkan, ini menjadi pembelajaran bersama untuk meningkatkan kewaspadaan serta bahan evaluasi ke depan,” tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Hartopo menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketanagakerjaan senilai Rp42 juta, dan beberapa paket sembako.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga. Yang sabar dan tabah nggih,” tutupnya.
Sementara itu, Suyati, salah seorang ahli waris korban pun mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.
“Terima kasih atas perhatian dan kepedulian Pak Hartopo beserta jajaran yang telah datang,” tutur Suyati.
“Minta doanya, semoga almarhum mendapat tempat layak disisi-Nya,” harap dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
