palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pada hari ini, bertepatan dengan hari wafatnya Nabi Muhammad SAW 1.391 tahun lalu. Baginda Rasulullah disebutkan mengembuskan napas terakhirnya pada 12 Rabiul Awal tahun 11H, atau tanggal 8 Juni 632M. Beliau meninggal pada usia 63 tahun di pangkuan sang istri, Aisyah.
Dilansir dari Detik Sulsel, Rasulullah sebelumnya sempat jatuh sakit selama beberapa hari, setelah merasakan pusing dan demam tinggi sejak dua malam terakhir bulan Safar. Meski merasakan sakit, Nabi tidak pernah meninggalkan salatnya, beliau juga sempat mengimami salat beberapa kali.
Dikutip dari NU Online, pada hari Senin, para umat muslim yang hendak melaksanakan salat Subuh terlihat sangat bahagia saat Nabi memperhatikan mereka yang sedang berdiri di shaf-shaf. Sahabat Rasulullah, Abu Bakar ra yang akan menjadi imam pun segera mundur untuk mempersilahkan Rasulullah mengimami salat. Namun, Rasulullah memberikan isyarat untuk melanjutkan salat.
Ketika waktu Dhuha semakin tinggi, Nabi SAW memanggil putrinya Fatimah, lalu membisikkan sesuatu padanya yang membuat Fatimah menangis. Setelah sang ayah memanggilnya lagi, Fatimah pun tersenyum.
Saat sang Ibu, Aisyah bertanya padanya, Fatimah menjawab, “Nabi SAW membisikiku bahwa beliau akan wafat, lalu aku menangis. Kemudian, beliau membisiku lagi dan mengabarkan aku adalah orang pertama di antara keluarga beliau yang akan menyusul beliau.” (Shahihul Bukhari, II: 638).
Rasulullah SAW kemudian memanggil kedua cucunya, yakni Hasan dan Husain. Beliau berpesan untuk menjaga cucu-cucunya tersebut, serta tak lupa menasehati para istrinya.
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengingatkan beberapa kali kepada semua umatnya untuk tidak meninggalkan salat.
“(Perhatikanlah) shalat dan (perhatikan) budak-budak yang kalian miliki!”
Demikian pesan Nabi Muhammad SAW, Rasul terakhir kepada umat Islam sebelum mengembuskan napas terakhirnya. (*)