Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3, Haryanto mengeluhkan banyak siswa yang menerima bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) namun tidak digunakan secara tepat dalam memenuhi kebutuhan sekolah.
“Saya masih menemui dana PIP yang diterima oleh siswa itu penggunanya itu tidak semestinya, padahal itukan buat kebutuhan sekolah bukan pribadi ya,” keluhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sering mendapat aduan dari orang tua siswa, yang dimana siswa tersebut saat sudah menerima bantuan dana PIP tetapi tidak bilang ke orang tuanya.
Haryanto mengatakan, setelah pencairan bantuan dana PIP, uang tersebut sudah dibelikan handphone oleh siswa itu. Hal inilah yang menjadikan masalah dari pihak Dinas Pendidikan dengan orang tua siswa.
“Jadi kemaren tuh ada yang lapor ke kami, pak anak saya kok tidak dapet bantuan PIP sama sekali. Kemudian kita cros check dan datanya memang ada dan sudah menerima,” ungkapnya.
“Dan ternyata kok anak itu tidak bilang sama orang tuanya dan ternyata dibelikan hp sehingga orang tuanya ini kan marah,” tambahnya.
Pihaknya juga menyinggung jika saat ini, handphone sudah menjadi barang wajib bagi anak. Sebab, anak sekolah di era global sekarang tidak bisa hidup kalau tidak mempunyai handphone.
“Dan sekarang anak sekolah tanpa hp itu gak bisa hidup, soalnya mereka lebih enak membeli hp dari pada beli buku sekolah, kan buku bisa pinjem,” jelasnya.
Sementara itu, terkait pencairan dana PIP, pihaknya berharap sekolah-sekolah yang belum melakukan pembayaran agar bisa bantu untuk mengatasi kendala yang ada.
Haryanto berharap, penggunaan dana PIP bagi penerima bisa benar-benar tepat sasaran dan tepat digunakan oleh siswa, dan tidak terjadi kendala apa-apa. (*)