palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gunung Anak Krakatu kembali mengalami erupsi pada Sabtu (10/6/2023) pagi pukul 4.23 WIB.
Erupsi diketahui terjadi selama empat menit. Gunung itu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer.
“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi lebih kurang empat menit,” jelas Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan dilansir dari CNN Indonesia.
Dari aktivitas vulkanik itu, tak terdengar suara dentuman. Namun terlihat abu tebal mengarah ke barat laut.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” jelasnya.
Pemukiman paling dekat dengan gunung tersebut berjarak 16,5 kilometer, yaitu berada di Pulau Sibesi.
Menurut catatan PVMBG, gunung itu mengalami tujuh kali erupsi sejak 00.00 – 24.00 WIB dengan tinggi kolom abu bervariasi dari 500 meter hingga 3 ribu meter.
Erupsi itu juga disertai gempa selama 25-802 detik yang terekam dengan amplitudo 29-75 milimeter.
Sejak April 2022 hingga kini, status Gunung Anak Krakatau itu ada di level III atau siaga. Oleh karena itu, masyarakat termasuk wisatawan dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati area gunung tersebut maupun beraktivitas di radius lima kilometer dari kawah aktif. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com