Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Pati usulkan pengadaan 1.497 alat ukur bayi atau antropometri berstandar nasional. Alat ukur tersebut untuk fasilitas seluruh Puskesmas di Kabupaten Pati.
Ribuan alat ukur tersebut diajukan kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Jumlah alat yang diajukan sesuai dengan jumlah Posyandu yang ada di Pati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia mengatakan bahwa pembaharuan antropometri dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan penanganan kasus stunting.
Deteksi dini kasus stunting bisa didapatkan dengan membandingkan pengukuran panjang badan atau tinggi badan dengan usia bayi.
Alat ukur bayi yang digunakan Posyandu saat ini menurutnya belum seluruhnya berstandar nasional, sehingga diperlukan pembaharuan alat untuk mendapatkan data angka stunting yang akurat.
“Pengajuan alat ukur ini supaya ada patokan jelas. Apakah cara mengukurnya nanti benar atau tidak, agar balita yang kita data benar-benar gizi buruk atau tidak. Jadi kita standarisasi,” ujar Aviani.
Setelah pengadaan alat, para petugas Posyandu di seluruh Kabupaten Pati juga akan diberikan pelatihan cara penggunaan alat ukur yang baru.
“Tentunya nanti SDM atau petugas Posyandu kita akan latih bagaimana cara mengukurnya. Agar bisa menggunakan dan tidak salah menggunakan,” kata dia. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati