Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 5.400 hektar sawah milik petani di Pati diajukan mendapatkan bantuan gagal panen akibat bencana alam banjir tahun 2023.
Usulan bantuan ini diajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Per satu hektar sawah petani akan mendapatkan insentif berupa uang senilai Rp4 juta.
“Kabupaten mengajukan permohonan bantuan puso untuk tanaman padi. Kita baru pengajuan, proses selanjutnya adalah pencairan. Sekitar 5.400 hektar yang diajukan untuk bantuan bantuan stimulan puso,” hal ini diungkapkan oleh Martinus Budi Prasetya, Kepala BPBD Kabupaten Pati.
Pencairan bantuan ini menurutnya akan dilakukan dalam waktu dekat atau hingga akhir bulan juni.
Pencairan bantuan puso di Jawa Tengah juga rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo secara simbolis.
“Dijadwalkan minggu-minggu depan secara simbolis akan diserahkan pak Joko Widodo di Jawa Tengah tapi belum tahu titiknya di mana,” terang Kepala Pelaksana Harian BPBD.
Dinas Pertanian (Dispertan) Pati mencatat, bencana banjir di triwulan pertama tahun 2023 lalu, menggenangi 7.242 hektare sawah di Pati.
Akibatnya, 6.642 hektare dari lahan persawahan tersebut mengalami puso atau tidak berbuah.
Ribuan hektare persawahan tersebut tersebar di 10 kecamatan. Adapun diantaranya di Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Kota, Jakenan, Juwana, Dukuhseti, Margoyoso, Margorejo, dan Batangan. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati