Puluhan Petani Terdampak Banjir di Gabus Peroleh Klaim AUTP Total Rp861,96 Juta

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Puluhan petani padi yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Gabus pada tahun 2022 lalu akhirnya mendapatkan pencairan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) pada Kamis, (15/6/2023) di Aula Kantor Kecamatan Gabus.

Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati bersama dengan Jasindo setidaknya dalam penyerahan klaim tersebut telah memberikan bantuan asuransi sebesar Rp861.960.000.

Melalui kegiatan penyerahan tersebut dihadiri secara langsung oleh Perwakilan Kantor Jasindo Semarang bagian Unit Bisnis, Muhammad Yusuf.

Ia menjelaskan perihal proses klaim oleh petani. Dimana tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan dengan program yang ditujukan bagi petani ini.

“Dengan ini, maka tentunya tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan pak ya, bahwasanya program ini ada dan kami akan melakukan sesuai dengan tahapan yang diberlakukan, dan kami juga akan berkomitmen menjalankan program yang telah diinisiasi ini,” ucapnya.

Selain itu, ada Dinas Pertanian yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Kun Saptono yang didampingi langsung oleh Camat Gabus, Suranto.

Dalam momen sambutannya, Kun Saptono menyambut baik atas program yang ada. Menurutnya program AUTP menjadi sangat penting bagi para petani terutama di wilayah yang rawan terjadi bencana, seperti banjir.

“Kami menyambut baik atas program ini, dimana seberapa pentingkah program ini, sangat penting pak nggih, dan sangat bermanfaat bagi para petani,” sebutnya.

Melalui agenda penyerahan tersebut juga dihadiri dari kelompok tani dan juga kepala desa terdampak banjir mendapatkan respon sangat baik dari petani.

Wajah sumringah terlihat dari salah satu ketua Kelompok Tani yang berasal dari Desa Kosekan Gabus, Jadi. Pihaknya sangat berterima kasih karena telah diarahkan dan bimbingan sehingga dapat mengikuti program asuransi tersebut.

Jadi sebagai perwakilan petani di wilayahnya mengungkapkan setidaknya lebih dari 4 bulan lahan pertanian kebanjiran dan mengalami gagal panen.

“Alhamdulillah, atas apa yang telah diperjuangkan dan dampingan dari PPL, sehingga kami kelompok tani dari desa Kosekan bisa mendapatkan klaim asuransi ini,” ungkapnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati