Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 21 gunungan dengan ukuran yang bervariasi diarak keliling Desa Kedalingan dalam rangka sedekah bumi pada Jumat, (16/6/2023).
Tak hanya itu, dalam kirab budaya yang diselenggarakan satu tahun sekali tersebut juga dimeriahkan dengan pentas budaya lokal dari Jawa Timur, yakni Reog Ponorogo.
Dalam kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, diawali dengan pertunjukan Reog Ponorogo yang dipusatkan di area Masjid Busyro Latif Desa Kedalingan.
Setelah dibuka dengan pertunjukan kesenian tersebut, dilanjutkan dengan pawai budaya dengan rute dari depan rumah Kepada Desa Kedalingan, Joko Waluyo menuju Punden Makam Mbah Nyai Daling yang berlokasi tak terlalu jauh dari titik pemberangkatan.
Meski dalam suasana yang sangat panas, terlihat ribuan warga tumpah ruah mengikuti serangkaian acara yang diselenggarakan.
Setelah hampir 3 tahun tidak menyelenggarakan pawai budaya yang disebabkan karena pandemi Covid-19, kali ini kemeriahan sangat terasa dengan keramaian pengunjung yang mengikuti agenda tahunan tersebut.
“Hari ini setidaknya ada 21 gunungan, yang mana itu dari masing-masing RT di desa kami. Selain itu juga nanti ada atraksi-atraksi, salah satunya dari Grup Reog dari Grobogan,” ungkap Kepala Desa Kedalingan, Joko Waluyo.
Berdasarkan pantauan tim di lapangan pengunjung yang hadir sangat antusias untuk merebutkan hasil bumi yang ditata dalam bentuk gunungan pasca diarak.
Bahkan beberapa gunungan yang belum masuk kedalam halaman Punden, sudah direbutkan ribuan warga yang juga datang dari luar daerah. Tak butuh waktu lama, puluhan gunungan habis dalam waktu sekejap.
Meski sempat ada insiden saling lempar dari para pengunjung, namun tidak berangsur lama kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya tindak kekerasan yang berlebihan dari para pengunjung.
Selain puluhan gunungan yang menjadi daya tarik, pihak panitia juga menyediakan sekitar 2000-an nasi berkat yang telah disediakan bagi para pengunjung.
Melalui Ketua Panitia Karnaval, Giantoro menyebutkan bahwa nasi berkat yang disediakan merupakan pemberian dari seluruh warga Desa Kedalingan dengan maksud bersedekah.
“Disini tadi juga telah kami sediakan berkat ya, untuk berkat ini berisi nasi, yang mana ini merupakan berkat dari para warga desa, total sebanyak 2000 lebih berkat yang dibagikan untuk pengunjung,” ujar ia.
Untuk diketahui kegiatan karnaval budaya merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sedekah bumi Desa Kedalingan pada tahun 2023 ini. Dimana puncak acara akan ditutup dengan pagelaran pentas Ketoprak sehari semalam yang akan dilaksanakan pada Sabtu, (17/6/2023) mendatang. (*)