Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebelum membuka jalur Kelas Khusus Olahraga (KKO), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah mengimbau kepada pihak sekolah untuk melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pasalnya, hal tersebut dinilai agar pihak komite sekolah mau dan mampu memberikan pelatih untuk melatih siswa yang mengikuti KKO.
Keterangan tersebut telah disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3, Hariyanto kepada media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya.
“Makannya sebelum kita buka kelas KKO, kita minta pada sekolah untuk menggandeng KONI. Mampukah atau maukah pihak komite juga memberikan pelatih buat mereka,” jelasnya.
Menurutnya, dengan melibatkan KONI juga akan membantu para atlit-atlit dalam mengikuti ajang perlombaan ke depannya. Sebab, bagaimanapun juga KKO dan pertandingan membutuhkan support dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan pihak terkait.
“Kendalanya itu di manakala anak itu harus ikut lomba, nih ya yang kadang-kadang jadi kendala. Sehingga kita harus bekerja sama dengan KONI,” katanya.
“Misal lomba kabupaten ya kita libatkan KONI, sama Dinas Pemuda Olahraga, karna bagaimanapun juga kita butuh support mereka,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku belum mampu untuk membiayai disela-sela anggaran yang ada. Yang dimana, dengan melibatkan KONI akan mempermudah dalam KKO dan perlombaan baik tingkat kabupaten maupun hingga nasional.
Sementara itu, Hariyanto juga menuturkan bahwa pihak KONI juga mau ikut serta terlibat dalam KKO maupun ketika ada ajang perlombaan nantinya.
“Dari pihak KONI ya bagus, mau kerja sama kita, seneng malahan membantu para atlet-atlet junior istilahnya kan gitu. Bisa menampung, sehingga anak-anak lebih berkonsentrasi,” tutupnya. (*)