Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – SD Negeri Payang 02, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati telah menggelar kegiatan karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan pentas seni pada Sabtu (17/6/2023) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan kegiatan purnawiyata siswa-siswi kelas enam. Sebanyak 28 siswa yang melaksanakan kegiatan purnawiyata dan kelas satu hingga lima yang mewakili pentas seni dan karya P5.
Berdasarkan pantuan media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, antusias siswa dan guru yang sangat semangat dan kompak sekali, terlebih saat mereka mementaskan seni dengan memakai pakaian adat budaya daerah.
Perlu diketahui, adat budaya daerah yang dipakai yakni dari Jawa, Sumatra Timur, Bali, Sulawesi, Madura, Jambi, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Utara, Kalimantan, dan lainnya.
Kepala SD Negeri Payang 02, Kustiyono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, ia berharap lebih baik lagi dan siswa-siswi bisa mengenal lebih dalam tentang adat budaya daerah yang ada di Indonesia ini.
“Untuk kegiatan ini dijadikan satu ya mbak, dan merupakan program kurikulum merdeka sehingga anak lebih paham adat budaya sesuai dengan tema kita,” katanya.
Lebih lanjut, persiapan dalam kegiatan gelar karya P5 dan pentas seni ini sudah dimaksimalkan oleh sekolah dalam waktu satu minggu. Sehingga, jika ada waktu, ia ingin untuk mengadakan kegiatan kethoprak anak.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua wali murid yang telah memberikan kenang-kenangan berupa sebuah televisi yang nantinya bisa dimanfaatkan bagi seluruh siswa sekolah.
Sementara itu, Rinasih selaku pengawas dari Daerah Binaan 4, Kabupaten Pati dalam kegiatan gelar karya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjelaskan, kegiatan P5 merupakan momen yang sudah diterapkan oleh Mentri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim.
“Ini merupakan salah satu momen pada kurikulum merdeka yang saat ini sudah ditanamkan oleh bapak Menteri Pendidikan yakni Nadiem Anwar Makarim,” jelasnya.
“Sehingga dalam pembelajaran anak bisa berinovasi, kreatif, dan mandiri sesuai dengan arah. Sehingga harapannya anak tidak pandai dalam ilmu saja tapi pandai dalam menghadapi kehidupan sehari-hari juga,” tambahnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
