Ciptakan Gerakan Sekolah Menyenangkan Guna Antisipasi Perundungan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sekolah harusnya menjadi tempat yang nyaman untuk kegiatan belajar dan menimba ilmu bagi pelajar baik tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA). Terlebih ketika di dalam sekolah mempunyai teman-teman yang menyenangkan.

Seorang siswa pastinya juga ingin dikelilingi oleh lingkungan belajar dan teman yang saling mensupport. Sehingga pihak sekolah harus menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa siswi.

Selain dalam mensupport proses belajar, hal ini juga pastinya guna mengantisipasi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah anak-anak.

Hal ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah melalui Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 3, Hariyanto saat ditemui di kantornya.

“Kemaren kami sempat juga melakukan, apa ya istilahnya, mencoba dengan gerakan sekolah menyenangkan. Jadi di sekolah itu harus menyenangkan bagi anak-anaknya,” ungkapnya.

“Pernah mencoba hal itu, selain itu kan bisa juga guna mengantisipasi perundungan di lingkungan sekolah bagi anak-anak ya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Hariyanto menjelaskan bahwa di dalam kurikulum merdeka saat ini sedang menerapkan karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sehingga kegiatan tersebut nantinya menjadikan lingkungan sekolah lebih menyenangkan.

“Nah sekarang di dalam kurikulum merdeka itu ada kegiatan P5, dengan adanya kegiatan itu kan nantinya menjadikan sekolah lebih menyenangkan, terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan lah intinya. Tinggal nanti bagaimana pihak sekolah menerapkan, itu aja,” jelasnya.

Sementara itu, Isnaeni Tapa Astuti selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batangan juga menyampaikan hal yang sama kepada media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di ruang kerjanya.

Isnaeni mengatakan, melalui kegiatan P5 akan mengurangi hal seperti kasus perundungan. Dan anak akan diajarkan bagaimana harus bersikap kepada guru dan temannya ketika di sekolah.

“Kan sekarang ada P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) saya pikir itu sudah mendukung sekali, melalui P5 itu anak tau persis bagaimana harus bersikap. Dan saya pikir sudah tidak ada lagi hal-hal yang seperti itu,” katanya. (*)