palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan jika Indonesia akan tetap melawan gugatan Uni Eropa di World Trade Organization (WTO) terkait larangan ekspor nikel mentah.
Sebelumnya, Indonesia kalah gugatan mengenai larangan ekspor nikel mentah. Namun Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia akan melakukan banding.
“Tahun kemarin kita kalah. Banding! pak ini kalah ini pak, ya kalah nggak apa-apa kan ada upaya naik nggak? bisa banding, banding, banding!” jelasnya dilansir dari CNBC Indonesia.
Adanya gugatan ini pun disebut Jokowi, tak akan menyurutkan langkahnya untuk melarang ekspor barang mentah lain seperti bauksit.
“Ini bauksit nanti digugat lagi, bauksit setop, gugat lagi. Saya nggak tahu yang gugat dari Tiongkok mungkin, karena memang ekspor kita memang banyak ke sana, digugat ya kita hadapi,” jelasnya.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar, sehingga jangan sampai menjadi ciut karena sebuah gugatan.
“Negara besar jangan digugat nyalinya langsung ciut, ngelindur. Nggak. Digugat Uni Eropa saya itu juga masih berkawan baik dengan Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen,” paparnya. |
“Kita bayangin kita punya industri mobil listrik gede banget, itu kan baru digugat awal. Menyiapkan industri prekursor, industri ekspor, EV-nya, lithium baterai-nya, kan baru kita siapin. Mungkin selesai 2027 Insya Allah 2028. Tapi memang harus dicek betul itu, berapa bulan ada perkembangan ada progress-nya nggak,” lanjutnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com