palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berumur 20 tahun dikabarkan meninggal dunia di Gunung Lawu.
Humas Mahasiswa Pecinta Alam (Wapeala) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Choerud Salsabila menjelaskan bahwa korban bernama Anindita Syafa NK itu bukan anggota Wapeala.
Anindita diketahui meninggal dunia di pos empat Gupakan Menjangan Candi Cetho, Gunung Lawu pada Minggu, (25/6/2023).
“Benar mahasiswa Undip. Tapi korban bukan dari Wapeala. Karena Mapala (mahasiswa pecinta alam) yang sedang mengadakan fun hiking di Gunung Lawu pada tanggal 23-25 Juni 2023 adalah Mapala Kompas Undip (kelompok mahasiswa pecinta alam jurusan teknik mesin),” jelasnya dilansir dari Kompas.
Anindita merupakan mahasiswa dari Himpunan Teknik Mesin Undip yang saat itu mengikuti kegiatan fun hiking dari Mapala Kompas Undip.
“Iya betul (anggota Mapala Kompas Undip yang ikut kegiatan fun hiking). Tapi sampai sekarang pun, pesan/WhatsApp saya juga belum mendapat balasan dari anak-anak Kompas,” lanjutnya.
Anindita sebelumnya melakukan pendakian bersama dengan 17 mahasiswa lainnya untuk menggelar summit di sana.
Namun korban justru mengalami hipotermia, sehingga para pendaki lain membiarkannya tidak melanjutkan perjalanan. Seorang porter kemudian menemukannya sekitar pukul 12.06 WIB, dalam kondisi mulut berbusa dan tidak ada denyut jantung.
“Di kondisi seperti ini sebaiknya kita menunggu saja kabar yang valid dan pasti dari pihak terkait yang ada lokasi. Jangan langsung termakan informasi yang belum terbukti kejelasannya. Jadi, mohon doanya aja yang terbaik untuk almarhum dan semua pihak. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi yang menimpa mahasiswa Undip di kemudian hari,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com