Jumlah Tenaga Kerja Migran Dari Pati Naik Drastis Tahun Ini

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten Pati hingga pertengahan bulan Juni 2023 telah mengirimkan 665 orang pekerja migran Indonesia (PMI).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pati, Bambang Agus Yulianto menyebut Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2022.

Sepanjang tahun 2022, Pati diketahui hanya mengirimkan 451 orang tenaga migran.

“Dari kemarin yang 2022 saja cuma 451 orang yang tahun 2023 sampai 665 orang sampai 15 Juni, ” kata Agus saat ditemui di kantornya kemarin.

Peningkatan jumlah penempatan PMI tersebut diiringi dengan dibukanya akses negara asing untuk Indonesia. Selain itu, lowongan pekerjaan pasca pandemi Covid-19 di negara asing semakin banyak.

“Di 2022 hanya 11 negara saja yang membuka akses untuk Indonesia, 2023 ada 12 negara lowongan pekerjaan lebih banyak,” jelasnya.

PMI di Pati paling banyak didominasi oleh masyarakat Kecamatan Sukolilo, Winong, dan Pucakwangi. Sementara tujuan kerja PMI terbanyak berada di Hongkong, Malaysia, dan Arab Saudi.

Papar Agus, para PMI umumnya bekerja di sektor Industri Pabrik, perkebunan, dan sektor informal lainnya.

Bagi warga Pati yang ingin bekerja di luar negeri diimbau untuk menempuh jalur legal, mengingat saat ini marak human trafficking dan tindak kekerasan kepada migran.

“Jangan sampai ilegal atau tidak sesuai prosedur. Harus ada  paspor visa, dan masuk Sisko P2MI (Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia),” imbaunya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati