Stunting Meningkat, Perlu Peran Disdik Awasi Tablet Tambah Darah Remaja Putri

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kondisi kasus stunting di Kabupaten Pati pada tahun 2023 mengalami kenaikan, sehingga perlu adanya pencegahan.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia menegaskan salah satu upaya dan pencegahan yakni dilakukan pada remaja putri dengan pemberian tablet tambah darah (TTD).

Yang mana pemberian tablet tambah darah tersebut, diberikan kepada para remaja putri yang masih menempuh Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan juga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pihaknya merasa perlu adanya peran serta dari Dinas Pendidikan (Disdik) guna mengawasi program pemberian TTD agar benar-benar diminum oleh para remaja putri di Pati.

“Untuk sistem pemberian tablet darah ini kan saat di sekolah, setiap seminggu, terserah gurunya hari apa, nah itu pertanyaan diminum atau tidak, ini makanya perlu peran Disdik untuk hal itu” ujarnya.

Baca Juga :   Bappeda Rembang Paparkan 8 Aksi Percepatan Penurunan Stunting

Lebih lanjut, dr Aviani mengatakan bahwa selama ini masih banyak remaja putri yang enggan untuk mengkonsumsi tablet tersebut.

Ia menuturkan peranan Disdik dalam melakukan pengawasan melalui dewan guru diperlukan untuk memastikan agar pentingnya TTD bagi remaja.

“Nah makanya, mungkin melalui guru-gurunya itu kalau bisakan ditunggoni, kalau hanya dari Puskesmas tidak bisa, keterbatasan tenaga mas,” terangnya.

Untuk diketahui TTD mempunyai manfaat agar mencegah para remaja putri untuk mengalami kondisi anemia saat dewasa mendatang.

Dimana kondisi anemia yang terjadi pada remaja putri berdampak negatif pada tumbuh kembang janin dalam kandungan yang berpotensi melahirkan seorang bayi yang stunting. (*)