Kudus, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bupati Kudus, Hartopo meminta seluruh OPD dapat bekerja sama menurunkan angka stunting di Kota Santri.
Ia pun berharap terdapat upaya nyata yang dilakukan untuk penanganan kasus stunting di wilayah Kudus.
“Segera dilaksanakan, jangan sampai rembuknya di sini hanya sebagai seremonial semata. Seluruh OPD saya minta terlibat mengintervensi penanganannya,” tutur dia.
Data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) mengungkap bahwa angka stunting di Kabupaten Kretek ini mencapai 5,1 persen per tahun 2023.
“Saat ini kasus stunting di Kudus mencapai 5,1 persen. Kita targetkan nol persen di tahun 2024,” kata Hartopo.
Orang nomor satu di Kudus ini lantas memerintahkan OPD terkait membentuk tim pendamping guna memberikan edukasi pengentasan kasus stunting.
“Perbanyak tim pendamping untuk sosialisasi ke masyarakat. Khususnya yang ada di pinggiran. Jika perlu ditongkrongi,” perintahnya.
“Kehadiran lintas sektoral juga berpengaruh, seperti Kemenag. Tugasnya tidak hanya menikahkan saja, tapi juga mengedukasi. Apalagi terhadap pernikahan usia dini,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan dengan seksama cakupan gizi untuk sang anak, agar tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan baik.
“Ini juga menjadi tugas orang tua, awasi dan perhatikan tumbuh kembangnya. Cukupi asupan gizinya,” ujar dia.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com