palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penerimaan negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023 diproyeksikan dapat mencapai angka Rp2.637,2 triliun. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp2.021,2 triliun.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani.
“Proyeksi akhir APBN 2023 diperkirakan penerimaan negara Rp 2.637,2 triliun atau 107,1 persen target atau 7,1 persen di atas target,” jelas Sri Mulyani dilansir dari CNBC Indonesia.
Di lain sisi, belanja negara di APBN 2023 juga diperkirakan akan melebihi target, yaitu mencapai Rp3.123,7 triliun atau lebih tinggi 2,02 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3.061,2 triliun.
Sri Mulyani menjelaskan jika defisit pada APBN 2023 bisa ditekan menjadi Rp486,4 triliun atau 2,28 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Ia juga memperkirakan pembiayaan utang di APBN 2023 juga bisa berkurang menjadi Rp308,3 triliun atau turun 41,6% dari target Rp598,2 triliun.
“APBN 2023 terus bekerja keras melindungi rakyat dan ekonomi. APBN juga makin sehat dan sustainable. Itu prestasi yang tidak mudah pada saat banyak negara mengalami krisis ekonomi dan kesulitan keuangan negara atau utang,” jelas Sri Mulyani. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com