Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebagai upaya untuk menghadapi El Nino, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai mempersiapkan cadangan pangan.
Adapun upaya yang dilakukan dalam persiapan cadangan pangan pemerintah (CPP) ini adalah dengan menyiapkan ratusan ton beras dan juga skema gerangan pangan murah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng Dyah Lukisari mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan skenario guna menjaga ketersediaan pangan. Ia menyebut, CPP berupa beras yang dimiliki Pemprov Jateng sebanyak 200 ton beras.
Selain CPP yang dikuasai pemerintah, pihaknya juga melakukan pengadaan gabah yang diberikan kepada para kelompok di berbagai wilayah.
“Rencananya akan dibagikan ke 770 kelompok di mana masing-masing kelompok memperoleh 2,2 ton gabah,” ujar Dyah, Rabu (5/7/2023).
Selain beras, pihaknya juga menyediakan ribuan bungkus makanan berbahan lokal. Hingga akhir Juni 2023, masih tersedia 5000 bungkus mie berbahan mocaf (tepung singkong).
Kemudian, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pangan, maka pihaknya melakukan gerakan pangan murah.
“Lalu bagaimana jika harga pangan melambung karena permintaan meningkat, kami menyiasati dengan gerakan pangan murah dan menggenjot fasilitasi distribusi untuk mengatasi naiknya harga,” paparnya.
Dyah menyebut, cadangan pangan pemerintah akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan, dengan skala prioritas.
“Selain mengandalkan CPP Provinsi Jawa Tengah, adapula cadangan Bulog yang memiliki sediaan per kabupaten sekitar 100 ton atau 3.500 ton,” pungkas Dyah. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com