palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mengingat adanya tantangan masalah kekeringan panjang akibat el nino, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menambah anggaran ketahanan pangan.
“Ini harus didorong, mumpung sampai Agustus masih Musrenbang, kemudian menyiapkan data, pangan itu salah satu yang penting selain energi, keuangan ya, saya minta tolong untuk menganggarkan pangan lebih,” kata Kepala Bapanas Arief Prassetyo Adi dilansir dari Tempo.
Ia mengatakan bahwa peran bersama dalam menghadapi tantangan masalah pangan akibat el nino perlu dibahas bersama oleh dinas terkait di daerah juga mitra.
Selain itu pemerintah daerah dan pusat juga perlu saling bersinergi dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Anggaran untuk penanganan pangan sendiri disebutnya saat ini masih rata-rata 0,6 persen dari anggaran yang ada.
Pihaknya mengaku telah bertemu Mendagri menyampaikan masalah tersebut.
“Saya sudah sampaikan juga ke Mendagri, saya sudah bertemu. PJ, PJ juga diminta untuk siapkan cadangan pangan. Jadi pemerintah daerah diharapkan buat cadangan pangan yang cukup, jaga inflasi,” katanya.
Pihak Bapanas juga mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membidangi masalah pangan juga mengambil peran dalam masalah ini. Yaitu dengan menambah stok guna antisipasi pemenuhan cadangan pangan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa produk beku akan ditingkatkan seperti daging sapi dan ayam. Badan Urusan Logistik (Bulog) dan ID Food akan menyediakan 100.000 ton daging ruminansia, sehingga ada 200.000 ton target cadangan.
Pihak Kementerian Pertanian juga menyiapkan 1,2 juta ton beras yang akan digunakan sebagai cadangan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com