Angka Kasus Stunting di Kepulauan Seribu Terus Alami Penurunan

Jakarta, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Angka kasus stunting di wilayah Kepulauan Seribu terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan hasil data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM), terdapat penurunan jumlah stunting di Kepulauan Seribu dari 8.29 persen pada 2021 menjadi 6.48 persen di 2022.

Dengan capaian tersebut, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi pun optimis bisa melakukan percepatan untuk menurunkan angka kasus stunting di wilayah setempat.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi penilaian kinerja delapan aksi percepatan penurunan stunting 2023 secara virtual di Gedung Mitra Praja Sunter, Jakarta Utara.

“Penurunan angka stunting ini berhasil karena melibatkan antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perguruan tinggi dan perusahaan,” ujarnya.

Menurut Junaedi, percepatan penurunan stunting berfokus pada tindakan preventif seperti pemberian gizi yang baik sejak awal kehamilan, peningkatan akses terhadap perawatan kesehatan ibu dan anak serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang.

“Berbagai upaya telah kita lakukan secara langsung, mulai dari pemberian susu dan makanan tambahan,” tuturnya.

Junaedi melanjutkan, di 2023 pihaknya akan terus menggencarkan penurunan stunting dengan target di bawah 50 persen dari angka sebelumnya. Dengan harapan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Kepulauan Seribu bisa tumbuh dengan sehat.

“Kami berkomitmen terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan mewujudkan generasi muda yang sehat dan berkualitas,” tandasnya. (*)