99 Mustahik Terima Bantuan Modal Usaha Produktif Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Grobogan, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebanyak 99 mustahik di wilayah Jawa Tengah menerima bantuan modal usaha produktif program pengentasan kemiskinan ekstrem.

Bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah ini diserahkan untuk wilayah Kabupaten Grobogran dan Demak.

Diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno bersama Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji, di Hotel Grand Master Purwodadi, Senin (10/7/2023).

Program pemberdayaan masyarakat tersebut, diselenggarakan sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Dalam kesempatan tersebut, Baznas juga turut menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BP3AP2KB) Jateng.

Salah satunya untuk upaya pembekalan yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha.

“Kegiatan ini sangat penting, jadi kita memberikan bantuan kepada masyarakat, tidak hanya diberikan, tetapi juga memfasilitasi. Kita melatih, dan menyiapkan supaya bantuan yang diberikan, bisa sesuai tujuannya dan berkembang,” ujar Sekda Jateng Sumarno usai penyerahan bantuan.

Melalui program pemberdayaan ini, diharapkan bisa memberikan dampak yang lebih baik bagi masyarakat.

“Sehingga program ini multiplier effect-nya jauh lebih banyak. Inilah yang dilakukan Baznas dan Pemprov Jawa Tengah, pemberdayaan masyarakat. Jadi pemberdayaan ini kuncinya adalah mereka supaya berdaya, punya usaha, dan punya penghasilan,” jelasnya.

Dengann adanya keterlibatan berbagai unsur masyarakat, prioritas pemberdayaan masyarakat adalah warga miskin di daerah miskin ekstrem.

“Kolaborasi penanganan kemiskinan ini melibatkan banyak unsur, termasuk Baznas untuk perbaikan RTLH, jambanisasi, dan sebagainya. Tetapi jauh lebih banyak untuk pemberdayaan masyarakat, dengan sasaran warga miskin di daerah miskin ekstrem yang memang jadi prioritas,” kata sekda.

Di lain sisi, Ketua Baznas Jateng, KH Admad Darodji mengatakan, bantuan pembekalan dan bantuan modal usaha produktif senilai sekitar Rp247 juta untuk 99 orang musahik, merupakan hasil pengumpulan zakat dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jateng.

Mustahik warga Grobogan dan Demak tersebut, terdiri dari Dinas Koperasi dan UKM Jateng sebanyak 38 mustahik, Disnakertrans 44 mustahik, dan DP3AKB ada 17 mustahik.

“Hingga saat ini, warga yang sudah kita latih bekerja ada lebih dari 10 ribu orang, demikian juga penerima bantuan modal usaha produktif sudah lebih dari 10 ribu (orang). Seperti yang disampaikan Bapak Gubernur juga Pak Sekda, bahwa kemiskinan hatus dikeroyok bareng-bareng,” katanya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati