palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Nelayan di Cianjur Jawa Barat diimbau untuk waspada akan potensi gelombang tinggi.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan gelombang tinggi berpotensi terjadi setinggi 4 menter dan diprediksi terjadi hingga Selasa (11/7/2023).
Peringatan ini disebut tak hanya ditujukan kepada nelayan dan nahkoda kapal, namun juga bagi masyarakat pesisir.
“Masyarakat pesisir dan aktivitas pelayaran diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu dilansir dari Kompas.
Selain itu, potensi gelombang tinggi juga disebut berpeluang terjadi di perairan Pangandaran, Sukabumi Garut.
“Gelombang laut di perairan selatan ini dikarenakan pola angin dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin 8-25 knot,” jelasnya.
Sementara itu, Rudi Wibowo selaku Seketaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mengimbau para nelayan untuk tidak melaut dalam dua hari ke depan.
“Ini meneruskan peringatan dini ancaman gelombang tinggi yang dikeluarkan pihak BMKG. Perairan selatan Cianjur salah satunya yang patut diwaspadai,” jelasnya.
Sedangkan masyarakat pesisir juga diminta untuk mengurangi aktivitas di dekat pantai. Jajaran relawan tanggap bencana (retana) pun diminta untuk melakukan pemantauan.
“Kita punya garis pantai sejauh 75 kilometer. Retana yang lingkup tugasnya di sana disiagakan,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com