Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 tahun ajaran 2023/2022 tidak akan ada lagi senior, akan tetapi sepenuhnya melibatkan semua guru di sekolah.
Pasalnya, istilah Masa Orientasi Siswa (MOS) kini telah diubah ke dalam istilah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Yang mana memiliki arti yang sama, namum yang membedakan hanyalah keterlibatan pihak terkait dalam kegiatan MPLS tersebut.
Keterangan ini telah disampaikan oleh Fajar Arief Hartanto selaku wakil kepala SMA Negeri 1 Batangan bidang kurikulum saat dihubungi media Mitrapost, pada Rabu (12/7/2023).
“Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara arti memang mirip, jadi kegiatannya ya harusnya sifatnya pengenalan,” jelas Fajar.
“Yang membedakan MPLS dengan MOS adalah pada keterlibatan guru dalam kegiatan, jika dalam kegiatan MOS pelaksananya adalah panitia yang terdiri dari kakak kelas sedang pada MPLS guru terlibat penuh, mengisi kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan,” tambahnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk meminimalisir adanya perpeloncoan atau perundungan pada Peserta Didik Baru (PDB) khususnya di SMA Negeri 1 Batangan.
“Sehingga meminimalisasi adanya perundungan dari kakak kelas. Jadi seharusnya pada kegiatan MPLS tidak ada lagi perundungan atau kekerasan dan lain-lain,” tambahnya.
Lebih lanjut, keterangan tersebut sependapat dengan Dyah Nursanti selaku wakil bidang kesiswaan SMA Negeri 1 Batangan.
“Kegiatan MPLS tidak ada kegiatan yang mengandung kekerasan, perpeloncoan, balas dendam, pelecehan, dan hal-hal yang memberatkan calon siswa baru,” kata Dyah saat dihubungi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Rabu (12/7/2023). (*)