Pemprov Jateng Buka Kanal Aduan Praktik Pungli di Sekolah

Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kini membuka kanal khusus untuk menerima aduan terkait praktik pungli yang terjadi di sekolah.

Informasi tersebut sebelumnya diunggah di akun Instagram resmi milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo @ganjar_pranowo pada Kamis (13/7/2023).

Pada unggahan itu, Ganjar mengatakan, bagi warga yang menemukan praktik pungli terhadap siswa dan orang tua/ wali siswa di SMA, SMK, dan SLB Negeri di Jateng, dapat melapor melalui whatsapp 082329615325, atau melalui akun instagram @pdkjateng, atau melalui website dan aplikasi LaporGub!.

Beberapa pungutan yang dikategorikan sebagai pungli antara lain, uang gedung, SPP, infak, wisata, wisuda, dan jenis pungutan dalam bentuk apapun.

Selain itu, pengadaan seragam hanya boleh dilakukan secara mandiri oleh siswa, orang tua, dan wali siswa. Tidak diperbolehkan pengadaan seragam sekolah melalui satuan pendidikan, koperasi sekolah, guru, organisasi, lembaga sekolah, penunjukan toko, paguyuban.

Sebagai informasi, berdasarkan data LaporGub!, total aduan terkait dengan pungutan di sekolah per kabupaten/ kota sejak 1 Januari hingga 10 Juli 2023, sebanyak 284 aduan.

Dari total data aduan tersebut, sebanyak 152 aduan telah selesai diproses, 69 aduan dalam tahap verifikasi, 45 aduan dalam progres, 17 aduan masuk kategori spam, dan 1 aduan belum dijawab.

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Pengamat pendidikan yang juga dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Ngasbun Egar.

Ia turut mengapresiasi langkah yang ditetapkan oleh Pemprov Jateng tersebut. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mudah dalam menyampaikan berbagai aduan ataupun masukan.

“Saya kira ini merupakan inovasi yang bagus, masyarakat bisa menyampaikan aspirasi, keluhan, atau aduan,” kata Ngasbun, saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, apabila memang terbukti melakukan pungli, perlu dilakukan sanksi sesuai dengan aturan, untuk memberikan efek jera.

Namun, selain memberikan efek jera, Ngasbun juga mengimbau pemerintah agar melakukan evaluasi dan koreksi, kenapa praktik pungli masih terjadi di sekolah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati