palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Orang-orang mulai sering mengonsumsi minuman-minuman manis, termasuk es teh manis yang ditawarkan di kedai-kedai maupun restoran-restoran. Apalagi, sejak dulu sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasan meminum teh dengan tambahan gula, dibandingkan menyeduhnya tanpa pemanis setelah makan.
Sebenarnya, apa efek dari sering minum teh manis setelah makan?
Dilansir dari laman Eat This Not That, efek utama dari minum teh manis setelah makan adalah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Menurut ahli nutrisi, Beth Chiodo mengatakan bahwa minuman manis (termasuk teh manis) merupakan penyumbang terbesar masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes dan lain sebagainya. Menurutnya, konsumsi minuman manis sekali setiap hari dapat meningkatkan risiko diabetes sebasar 16 persen.
Sebaliknya, penelitian menemukan bahwa mengurangi konsumsi minuman mamis dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2.
Baik teh dan kopi merupakan minuman yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Pilihan terbaik untuk mengonsumsinya adalah dengan meminumnya tanpa gula tambahan. Jika Anda menginginkan sedikit rasa manis untuk menambah cita rasa, maka pertimbangkan pemanis nol kalori, seperti daun stevia.
Stevia adalah pemanis tanpa kalori yang berasal dari bahan alami, yakni tumbuhan stevia. Bahan tersebut tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, disarankan pula untuk meminum teh dengan tambahan bahan lain yang dapat menambah manfaat dan nutrisi bagi tubuh, seperti lemon dan jahe. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com