Era Modern, Paguyuban Seniman Dangdut Lawas Tetap Lestarikan Genre Klasik

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Paguyuban seniman dangdut lawas di Kabupaten Pati tetap melestarikan dangdut yang bergenre klasik meskipun di tengah-tengah dangdut era modern.

Choirul Anam selaku penasehat paguyuban seniman seniwati dangdut lawas se-Eks Karesidenan Pati mengatakan bahwa perkumpulan tersebut sebagai sarana guna menyambung silaturahmi antar para seniman dangdut.

Dimana mereka memiliki misi atau tujuan melestarikan budaya seni musik dangdut klasik agar tetap eksis.

Dijelaskan Anam, genre musik dangdut original menjadi identitas musik yang khas sehingga ia tidak ingin genre musik dangdut original hilang begitu saja oleh musik-musik modern.

“Paguyuban ini dibentuk bertujuan melestarikan budaya seni musik dangdut klasik agar tetap eksis, karena hampir tergerus oleh maraknya dangdut genre baru,” kata Anam, Sabtu (29/7/2023).

“Selain itu, adanya paguyuban ini bisa mempererat tali silaturahmi seniman dangdut antar generasi, mulai dari 1970, 1980, 1990, dan era milenium. Setiap satu bulan sekali kami mengadakan arisan bersama,” tambahnya.

Paguyuban itu berdiri sejak tahun 2018 dan bertempat di Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati. Terdapat 54 anggota yang ikut di paguyuban tersebut, serta empat grup musik dangdut original.

Sejauh ini, paguyuban seniman dangdut lawas se-Eks Pati sukses di kancah belantika musik dangdut kawasan Eks Karesidenan Pati maupun pantai utara (Pantura). Yakni seperti grup musik Bernada Remaja, grup musik dangdut Elsitara, Arsita Group, grup musik Kalingga, dan Kirana Original Music Gendre.

Ia menilai minat terhadap musik dangdut original di Pati menurun, banyak generasi muda yang lebih menyukai genre metal, rock, pop, indie, dan dangdut era modern. Akan tetapi, menurut basis kirana original music genre tersebut masih menggemari musik dangdut klasik.

“Pecinta musik dangdut original masih ada di Kayen dan Sukolilo di sana masih banyak. Di luar Pati seperti Demak juga masih banyak. Sedangkan, minat musik dangdut di Jepara imbang antara dangdut lawas dan dangdut modern,” ungkapnya.

Dengan demikian, Amin bersama rekan-rekannya menyarankan agar generasi muda tidak meninggalkan genre musik dangdut original alias dangdut lawas ini. Hal tersebut lantaran mengenalkan para seniman muda bahwa dangdut original merupakan cikal bakal dari dangdut modern. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati