Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pati, Bob Setiabudi menyebutkan posisi indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Pati tahun 2022 mencapai 73,14, masuk dalam kategori tinggi.
Sebagai informasi, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Nilai IPM Kabupaten Pati tahun 2022 termasuk dalam kategori tinggi. IPM Kabupaten Pati menempati peringkat ke-19 di Provinsi Jawa Tengah,” ucapnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Ia mengaku, pembangunan manusia di Kabupaten Pati pada tahun 2022 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan meningkatnya IPM sebesar 0,68 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
“Meskipun di tahun 2022 masih tersampak Covid-19, IPM Kabupaten Pati masih mampu tumbuh positif 0,68 poin, dari 72,28 pada tahun 2021 menjadi 73,14 di tahun 2022,” imbuhnya.
Menurutnya, IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak.
Berdasarkan data dari BPS Pati, pembangunan manusia di Bumi Mina Tani terus mengalami kemajuan sejak tahun 2014 hingga 2022. IPM Kabupaten Pati meninggkat dari 66,99 pada tahun 2014 menjadi 73,14 pada tahun 2022. Selama periode tersebut, rata-rata tumbuh sebesar 1,07 persen per tahun.
Meskipun demikian, skor IPM Kabupaten Pati masih jauh dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain, seperti Kota Salatiga dan Kota Semarang. (Emka)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com