Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Singonarum Kabupaten Pati Kelompok Umur (KU) 20 tahun telah menghasilkan pesepak bola putri yang berhasil masuk ke tim Nasional (Timnas).
Pesepak bola putri tersebut bernama Rizka Dwi Januar (16) yang berasal dari Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.
Sebelumnya, ia juga gabung dengan tim Safin Pati Sport School (SPSS). Ia berlatih di SSB Singonarum sejak tahun 2021 yang lalu hingga sekarang.
Sebagai informasi bersama, SSB Singonarum Pati telah berdiri sejak tahun 2006 yang bertempat di Desa Sidoarum, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati hingga saat ini.
Yulianto selaku pelatih SSB Singonarum Pati mengatakan bahwa Rizka pertama kali terjun ke dunia sepak bola putri lantaran atas dasar suka dan memiliki hobi bermain sepak bola. Terlebih Rizka mempunyai fisik bagus, sehingga tidak membuatnya minder.
“Si Rizka pertama kali terjun kedunia sepak bola hingga membobol sampai timnas itu karena atas dasar suka dan hobi memang mbak dari dulu, apalagi kelebihan dia itu mempunyai fisik bagus hingga kemauan yang besar membuatnya tidak minder,” kata Yulianto kepada media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa di lingkungan Kabupaten Pati terkait dunia sepak bola putri sangat kurang populer dan kurang peminat. Akan tetapi, hal itu tidak akan menghalangi Rizka untuk berlatih meskipun berlatih bareng dengan pesepak bola putra.
“Untuk peminatnya di Kabupaten Pati sendiri ya mungkin masih kurang ya, kebanyakan putra semua ya. Tapi, meskipun gitu tidak menghalangi Rizka ini tadi untuk latihan bersama bareng-bareng sama pesepak bola putra,” lanjutnya.
Ujar Yulianto, Rizka juga selalu didukung oleh orang tua hingga membuatnya semakin yakin bisa meraih prestasinya ke tingkat yang tinggi lagi yakni Internasional.
“Dia punya tekat yang sangat luar biasa sekali, maupun punya kemauan yang sangat besar, ditambah dukungan oleh orang tuanya dan menjadikan ia semakin yakin meraih ke tingkat tinggi lagi yaitu Internasional,” ujar Yulianto. (*)