palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Hendak mencari ikan di sungai Desa Japanan Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jawa Timur, warga justru menemukan dua karung berukuran besar yang berisi mayat manusia.
Mayat tersebut ditemukan warga pada Jumat (4/8/2023) dalam bentuk sudah terpotong-potong dan mulai membusuk.
Karung pertama berisi leher hingga kaki dan karung kedua berisi dua tangan. Sedangkan kepala dan organ dalamnya tidak ada.
Pihak kepolisian kini pun tengah menyelidiki kasus mutilasi tersebut. Berdasarkan hasil autopsi dan identifikasi, korban diketahui berjenis kelamin perempuan.
“TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno,” kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto di Jombang dilansir dari CNN Indonesia.
Kemudian ciri-ciri korban adalah memiliki tinggi badan 145 centimeter sampai 158 centimeter dengan kulit sawo matang, rambut hitam halus dengan panjang 33 centimeter, dan kaki korban bagian jempol kanan pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.
“Dari hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk,” jelasnya.
Tim medis RS Bhayangkara Kediri juga melakukan tes DNA guna mengetahui detail tentang korban. Karena tubuh korban dalam kondisi membusuk saat ditemukan.
“Tes DNA untuk prosedur, karena data pembanding juga tidak ada,” jelasnya.
Melihat kondisi mayat, dokter forensik menduga isi perut dikeluarkan setelah meninggal. Selain itu korban diketahui sempat mengalami tindak kekerasan. Sebab ditemukan ada luka bacok di bagian betis dan bahu dekat bagian dada.
“Dari keterangan dokter forensik tidak menemukan isi perut. Ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal,” ucapnya.
“Kami tingkatkan ke penyidikan, karena sudah fixed, ini terjadi tindak pidana. Ada korban,” lanjutnya.
Keterangan dari empat orang saksi juga tengah didalami oleh pihak kepolisian. Mereka diantaranya adalah pencari ikan, Kepala Desa Japanan, warga yang lokasi rumahnya di dekat lokasi temuan, serta seorang petani.
Saksi petani mengaku sempat melihat mobil berhenti di lokasi temuan korban beberapa hari sebelum korban ditemukan.
“Tetap kami proses penyidikan. Kami panggil semua saksi dan periksa ulang,” ucapnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com