Wujudkan Program Kampung Iklim, Mahasiswa KKN Undip Beri Gerakan Anti Polusi Berkonsep Ecobrick di Desa Japanan

Klaten, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2022/2023 gelar penyuluhan dan edukasi tentang bahaya pencemaran udara akibat efek pembakaran sampah dan limbah. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Japanan dengan dihadiri oleh 41 ibu-ibu PKK Desa Japanan.

Program ini merupakan program multidisiplin yang dilaksanakan oleh empat mahasiswa/i dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Keempat mahasiswa tersebut adalah FX. Elmaoda dari Fakultas Psikologi, Siti Ummul Luthfiah dari Fakultas Sekolah Vokasi, Rizky Wardana dari Fakultas Hukum, dan Naufal Dzulfikar dari Fakultas Ilmu Budaya.

Program ramah lingkungan ini dirancang dan dilaksanakan atas dasar kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan limbah kain serta limbah B3 lainnya, serta kebiasaan warga untuk membakar sampah rumah tangga.

Bukan hanya masyarakat desa saja, sebuah usaha konveksi yang terletak di dukuh Walikukun juga memiliki kebiasaan membakar limbah kain perca di halaman belakang tempat usaha.

“Karena di sini tidak ada tempat pembuangan yang khusus ya Mas, jadinya kami cuma bakar kainnya di halaman belakang situ,” terang Manajer usaha saat ditanyai oleh tim KKN Desa Japanan.

Hal yang sama menjadi alasan mengapa sebagian besar warga desa membakar sampah daun kering dan sampah rumah tangga. Hal ini berbahaya karena asap pembakaran sampah melepaskan berbagai macam zat yang berdampak negatif bagi kesehatan.

Program Ecobrick mengolah limbah kain perca, limbah rumah tangga, serta limbah plastik dari botol dan galon air bekas menjadi perabot seperti meja kecil yang kreatif serta aman bagi lingkungan. Lebih lanjut, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai perwujudan program kampung iklim di Desa Japanan.

Program ini diawali dengan sosialisasi terkait bahaya pembakaran sampah serta pengetahuan seputar cara pengolahan limbah B3. Tak hanya itu, tim KKN juga menjelaskan tahap-tahap untuk membuat meja sederhana dari Ecobrick, serta pemaparan mengenai perhitungan biaya dan uji kelayakan usaha.

Mahasiswa juga memberikan leaflet mengenai Inovasi Pengolahan Limbah Kain Perca Menjadi Produk Aplikatif dan akun media sosial yang dapat dikembangkan, yakni @Jatauthentic_. Jatauthentic sendiri merupakan gabungan dari ‘Japanan’ dan ‘Authentic’, yang artinya produk asli dari Desa Japanan.

Ny. Eko Puji Sarwono, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Japanan pun turut menyambut program Tim II KKN Universitas Diponegoro dengan baik.

“Pemaparan mengenai bahaya pembakaran sampah itu sangat menyadarkan bagi kami, terus penjelasan mengenai cara merakit meja cukup mudah untuk diikuti. Itu bisa lho dibuat jadi kegiatan ibu-ibu PKK yang biasa kerja musiman (petani) biar nanti pas ndak musim bisa membuat olahan seperti yang sudah dijelaskan Mahasiswa KKN,” ujarnya.

Program ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, motivasi, serta pemahaman kepada masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK mengenai bahaya pembakaran sampah serta pengolahan sampah yang dapat diubah menjadi peluang usaha. (*)

Penulis: Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro periode 2022/2023 di Desa Japanan

Dosen Pembimbing Lapangan:

  1. Imam Setyawan, S.Psi., M.A.
  2. Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
  3. Ir. Hermin Werdiningsih, M.T.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati