palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Santri Pondok Pesantren Al Wasilah Lemo Polewali Mandar (Polman) meninggal dunia di rumah sakit.
Sebelumnya, santri yang bernama Rezky (17) tersebut menjadi korban ledakan di dalam ruangan praktik latihan berisi bahan cairan kimia. Akibat ledakan itu, ia mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
“Iya benar, tadi jam 9 pagi,” kata Humas RSUD Hajja Andi Depu Polman, Yusuf Daud dilansir dari CNN Indonesia.
Korban mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya dan menjalani perawatan intensif di RSUD Hajja Andi Depu Polman.
“Bervariasi ada luka bakar capai sembilan persen dan juga mengalami luka bakar sampai 49 persen,” jelasnya.
Instruktur Balai Pelatihan Kerja Ponpes Al Wasilah, Muhidin mengungkapkan bahwa ledakan terjadi pada saat para santri beristirahat.
“Jam istirahat mereka duduk sambil main musik di dalam ruangan itu, sementara saya ada tamu. Saya tidak tahu apa yang mereka buat di dalam. Nanti setelah ada siswa teriak api-api, baru saya ambil ember. Kejadiannya sekitar 10.30 WITA,” katanya.
“Mereka latihan pertukangan, ada delapan orang. Mereka tutup pintu karena main musik. Saya tidak tahu apakah mereka merokok atau apa, isi dalam ruangan itu tinner dan cat,” lanjutnya.
Ia sempat mencoba memadamkan api dan meminta bantuan pegawai lainnya untuk memadamkan api yang berkobar di dalam ruangan praktik latihan pertukangan tersebut.
Praktik pertukangan tersebut diikuti sebanyak 16 orang santri yang saat ini duduk di bangku kelas 3.
“Semua siswa kelas 3, mereka terjebak apinya juga sangat besar. Total santri yang ikut praktik ada 16 orang yang hadir yang hanya 14 orang,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com