Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pati menggelar apel pasukan dalam rangka kesiapsiagaan mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Pati, Kamis (24/08/2023) pagi.
Apel yang dilaksanakan di Mapolresta Pati ini dipimpin oleh Tiga Pilar, yaitu Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro didampingi Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dan Dandim 0718 Pati Letkol Inf Catur Irawan.
Apel gelar pasukan kesiapsiagaan Karhutla ini juga diikuti oleh Pleton TNI, Pleton Polresta Pati, Pleton Damkar, Pleton Pol PP, Pleton BPBD, serta pejabat utama Polresta Pati.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Pati mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta apel gelar pasukan Satuan Tugas (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan di Mapolresta Pati.
Menurutnya, tujuan apel gelar pasukan ini sebagai suatu bentuk kesiapsiagaan dari TNI-Polri dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati beserta instansi dan relawan yang ada di Kabupaten Pati guna mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, juga membangun komunikasi yang baik antar instansi, antar pimpinan dan antar anggota untuk bersama-sama mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Pati dapat berjalan aman, kondusif dan tertib.
“Saat ini wilayah Pati ada pada musim kemarau yang diprediksi akan lebih panjang, yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.
Maka dari itu, Henggar menegaskan, apabila terjadi kebakaran hutan, itu tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI-Polri dan pemerintah daerah serta para relawan semata. Namun, juga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat bawah.
Ia menambahkan, seluruh personil TNI-Polri dan para relawan dengan didukung oleh Pemkab Pati agar mempersiapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi moral dan disiplin kerja yang tinggi. Sehingga bila terjadi kebakaran hutan dan lahan dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan cepat dan tepat dalam proses pemadamannya.
“Selain itu diharapkan semua pihak mengajak semua tokoh dalam menangani Karhutla yang ada di wilayah Kabupaten Pati, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi kesehatan dan dampak ekonomi yang tidak kecil,” harapnya.
Lebih lanjut, ia meminta apabila ada titik api sekecil apapun jangan dibiarkan api membesar, dan lakukan penegakan hukum bila ada yang dengan sengaja melakukan pembakaran. Baik itu untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan tertentu.
Sebagai informasi, pada akhir kegiatan ini dilaksanakan pengecekan ranmor dinas dan perlengkapan SAR oleh Pj Bupati Pati, Kapolresta Pati, Dandim 0718 Pati dan tamu undangan. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com