palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Doa merupakan permohonan yang diungkapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapkan permintaan dapat dikabulkan. Sebagai umat muslim sudah sepatutnya kita berdoa hanya kepada Allah SWT, sebagai Tuhan Pemilik Alam.
Doa dipanjatkan untuk berbagai tujuan, seperti mengucap syukur kepada Allah SWT, meminta perlindungan dari godaan setan dan siksa api neraka, serta memohon bimbingan agar mendapat keberkahan hidup.
Selain amalan-amalan positif yang dapat membuat sebuah doa dikabulkan, ternyata ada pula waktu-waktu mustajab yang dianjurkan untuk memanjatkan doa. Dikutip dari DetikHikmah berikut waktu-waktu yang tepat untuk berdoa.
Setelah salat wajib
Waktu pertama adalah setelah salat wajib. Berdasarkan hadis Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai orang yang telah melakukan salat, berdoalah maka engkau akan dikabulkan.”
Sementara itu, berdasarkan riwayat lain dari Abu Umamah RA, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh sahabatnya, “’Pada waktu apakah doa itu sangat didengar (dikabulkan oleh Allah)?’, Rasulullah SAW menjawab, ‘Yaitu pada tengah malam yang akhir dan sesudah salat-salat fardhu’,” (HR At Tirmidzi)
Sepertiga malam
Waktu lain adalah sepertiga malam, yakni waktu saat malam hari mendekati waktu subuh. Menurut hadis Bukhari dan Muslim, waktu tersebut menjadi waktu saat Allah SWT turun dari langit ke dunia. “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku-kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Ku-berikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni’.”
Saat sujud dalam salat
Berdasarkan hadis riwayat Muslim, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya yaitu ketika ia sujud, maka banyak-banyaklah berdoa di dalam sujud.”
Antara azan dan iqomah
Berdasarkan hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Tiada ditolak sesuatu doa yang dimohonkan antara azan dan iqomah.”
Saat hari Jumat
Dalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 2 oleh Imam an-Nawawi, Rasulullah SAW pernah bersabda, “ ‘Pada hari itu ada waktu yang apabila seorang hamba muslim menepati waktu itu dalam keadaan salat lalu ia mohon sesuatu kepada Allah, niscaya Allah mengabulkan permohonannya.’ Dan beliau memberi isyarat dengan tangannya untuk menunjukkan sebentarnya waktu tersebut,” (HR Muttafaq ‘alaih)
Ada pula yang berpendapat bahwa waktu mustajab tersebut yaitu saat imam naik mimbar pada khutbah Jumat hingga salat Jumat selesai. Selain itu, ada pula yang menganggap waktu mustajab di hari Jumat ada pada waktu antara Ashar dan Maghrib.
Demikian waktu-waktu mustajab yang dianjurkan untuk berdoa. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com