palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Azan merupakan panggilan kepada umat muslim untuk melaksanakan ibadah salat saat tiba pada waktu-waktunya. Bacaan azan dilafalkan secara lantang dan jelas olah seorang yang disebut dengan muadzin.
Azan dilantunkan sebagai pemberitahuan bahwa waktu salat wajib telah tiba, sehingga semua muslim dianjurkan untuk menghentikan segala aktivitas duniawi dan segera bersiap-siap untuk melakukan kewajiban sebagai umat Islam tersebut.
Saat azan dikumandangkan, terdapat adab yang perlu diperhatikan, termasuk berdiam diri untuk mendengarkan dengan khidmat bacaan azan. Rasulullah SAW mengajarkan untuk melakukan hal berikut setelah azan berkumandang sesuai dalam sabdanya yang berbunyi, “Apabila kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian membacalah sholawat untukku. Sebab barang siapa yang membaca sholawat untukku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya (memberi ampunan padanya) sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Sebab wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” (HR Muslim).
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq karya Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al Faifi, berikut doa setelah azan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
Allahumma rabba haadzihid da’watit taammah. Wash shalaatil qaa-imah. Aati muhammadal wasiilata wal fadhiilah, wab’atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa’adtahu innaka la tukhliful mi’ad
Artinya: “Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempurna dan memiliki sholat yang didirikan. Berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah dia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan.”
Sementara itu, untuk azan magrib dapat ditambahkan dengan bacaan berikut.
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
Allahumma hadza iqbalu lailika wa idbaru naharika wa ashwatu du’aika faghfir lii
Artinya: “Ya Allah, ini menjelang datang malam-Mu, dan telah berlalu siang-Mu, telah diserukan seruan-Mu, maka ampunilah aku.”
Demikian doa yang dapat dilafalkan setelah mendengar azan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com