Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Desa Mintomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati hingga sekarang masih melestarikan pentas seni budaya Jawa Indonesia. Yang dimana pentas seni itu telah digelar di Pendopo Joglo Mintomulyo.
Wardi selaku panitia pelaksana pentas seni menuturkan bahwa pementasan itu merupakan agenda kedua kalinya setelah tahun kemarin digelar.
Selain melestarikan seni budaya Jawa, pentas seni digelar dengan tujuan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Terlebih bisa menghibur masyarakat Juwana khususnya Desa Mintomulyo.
“Untuk agenda ini yang pertama untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, yang kedua untuk melestarikan bangsa Indonesia terutama nguri-nguri budaya Jawa agar tidak hilang budayanya dan yang ketiga untuk menghibur semua masyarakat khususnya masyarakat Desa Mintomulyo Juwana,” tutur Wardi kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat pentas seni berlangsung.
“Ini merupakan agenda yang kedua, yang pertama itu pas tahun lalu itu dan tahun ini itu yang kedua kalinya,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan media palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, peserta maupun para penonton sangat antusias dalam mensukseskan pentas seni itu. Terlihat semua penonton memberi ruang bagi para peserta pentas seni agar lebih luwes dan bebas mengekpresikan dirinya dalam pementasan.
Lebih lanjut, pentas seni budaya Jawa tersebut telah diselenggarakan oleh Sutikno selaku ketua RT 03 Desa Mintomulyo berserta dengan perangkat lembaga lainnya.
“Yang menyelenggarakan sendiri yakni Sutekno selaku ketua pemuda dari RT 03, dan perangkat lembaga beserta jajarannya didukung oleh pihak sponsor dari luar desa itu,” lanjut dia.
Disebutkannya, total peserta pentas seni budaya Jawa diklaim ada 23 peserta, baik dari penduduk lokal Desa Mintomulyo maupun dari luar Desa Mintomulyo.
Dengan tujuan mengakrabkan seluruh masyarakat Juwana untuk berkolaborasi mementaskan pelestarian budaya Jawa Indonesia. Mengingat penduduk dalam atau luar Desa Mintomulyo memiliki potensi budaya yang besar.
Sebagaimana diketahui, peserta pentas seni yakni meliputi beberapa seniman lokal, pementasan tari, hingga pementasan drama. Seperti Tari Gambyong, Tari Jaranan, Tari India, Tari Anoman, Tari Cakil, drama Ande-Ande Lumut dan masih ada banyak pementasan lainnya.
“Pementasan tari ada Tari Gambyong para ibu-ibu RT 03, Tari Jaranan, Tari Indian, pementasan drama ada Ande-Ande Lumut, pementasan Tari Anoman, pementasan Tari Cakilan, dan masih banyak lagi,” ungkapnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
