Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menjabat sebagai PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengaku akan melanjutkan program dari Ganjar. Salah satunya program revolusi birokrasi “Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi”.
“Tagline bagus dan kebijakan baik. Ini akan kami lanjutkan insyaallah dan akan kami tingkatkan tentunya kedepankan diskusi dan implementasi,” ujarnya.
Selain itu, menjelang Pemilu pihaknya pun akan fokus mempersiapkan ajang gawe demokrasi Pemilu. Hal itu ia sampaikan usai serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, pada Rabu (6/9/2023).
“Ada beberapa kegiatan atau agenda yang jadi atensi kami, seperti pertama pemilu, Pilkada. Kami beserta Forkopimda akan memaksimalkan pelaksanaan pemilu ini dengan baik,” ujarnya.
“Yang paling utama adalah menjaga stabilitas di Jawa Tengah. Tidak menimbulkan suatu permasalahan. Kita harapkan kondusivitas dapat kami utamakan. Persiapan akan kami matangkan untuk persiapan pemilu dan pilkada,” lanjutnya.
Hal lain yang akan menjadi fokusnya yaitu penurunan kemiskinan, isu pendidikan, dan masalah kesehatan termasuk stunting.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah per Maret 2023, jumlah warga miskin mengalami penurunan 10,77 persen.
Sedangkan angka stunting di Jateng dalam empat tahun terakhir juga mengalami penurunan 51 persen. Hal itu berdasarkan pada EPPGBM (Elektronik Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).
Data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 menunjukkan angka stunting Jateng mencapai 20,8 persen.
Program Ganjar dalam bidang pendidikan yaitu pendidikan gratis bagi siswa miskin SMKN Jateng juga dinilai berhasil.
Ganjar Pranowo yakin Nana Sudjana bisa menggantikan dirinya, mengingat pengalamannya selama 10 tahun menjabat sehingga integritas dan jiwa melayani warga ASN telah terbangun.
“Yang lainnnya Insyaallah lebih gampang, beliau sangat berpengalaman soal itu,” pungkas Ganjar. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com