palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Surat Thaha ayat 25-28 sering kali diamalkan untuk memohon kemudahan dan kelancaran, terutama berkaitan dengan lisan. Surat ini dapat dilafalkan sebagai doa bagi umat muslim yang sedang dihadapkan dengan kecemasan saat harus berbicara di depan seseorang maupun banyak orang.
Dikutip dari DetikHikmah, Doa ini pernah dibaca oleh nabi Musa as saat berhadapan dengan Fir’aun. Ia meminta pertolongan kepada Allah SWT agar dimudahkan saat berbicara dengan raja zalim tersebut.
Saat itu, Nabi Musa hendak menyampaikan kebenaran tentang agama Islam kepada Fir’aun dan memintanya agar beriman kepada Allah SWT. Meski diberikan kelancaran, Fir’aun tetap keras dengan pendiriannya yang salah, hingga Allah memberikan azab padanya.
Berikut bacaan surat Thaha ayat 25-28;
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbisrohli sodri, wayassirli amri, wahlul ‘uqdatammil lisani yafqohu qouli.
Artinya: “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku supaya mereka mengerti perkataanku,” (QS. Taha ayat 25-28). (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com