Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengungkapkan ketersediaan gas elpiji jenis melon bagi masyarakat Kabupaten Pati berstatus aman.
Berdasarkan keterangan dari Kabid Perdagangan, Koeswantoro mengaku telah melakukan pengecekan ke masing-masing pangkalan, agen, hingga masyarakat bahwa tidak menemukan adanya kelangkaan elpiji 3 kilogram tersebut.
“Kita sendiri saja sudah memastikan pengecekan di lapangan, hingga masyarakat guna sampling, tapi ternyata ya tidak ada kelangkaan,” tegasnya.
Pihaknya juga memastikan bahwa persediaan juga akan cukup hingga akhir tahun mendatang. Dimana melalui data ia menunjukkan bahwa tahun 2023 Kabupaten Pati mendapatkan jatah kuota gas elpiji sebanyak 35.336 metrik ton.
Yang mana secara jumlah Pati telah mendapatkan setidaknya 11.778.666 tabung berjenis melon.
Lebih lanjut, pihaknya juga menegaskan bahwa juga mendapatkan tambahan kuota cadangan yakni sebanyak 786.666 tabung atau 2.360 metrik ton.
“Untuk setiap kita usulkan kebutuhan jumlah di Pati kepada Pertamina, harusnya cukup karena sudah direalisasikan. Kecuali tidak diselewengkan oleh oknum agen ataupun pengecer,” tegasnya.
Tak hanya itu, tambahan kuota elpiji juga selalu diusulkan oleh Disdagperin saat bertepatan dengan perayaan hari-hari besar. Dimana hingga Agustus 2023 telah memperoleh tambahan gas melon sebanyak 21.840 tabung.
“Penambahan lain juga selalu diusulkan pada momen tertentu seperti Idul Adha, sedekah bumi. Kalau tidak penyalahgunaan saya kira cukup jumlahnya,” tandas Koeswantoro (Asy)