Endro Dwi Cahyono Disambut Isak Tangis Keluarga Saat Temui Pemuda yang Tangannya Diamputasi

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono temui pemuda yang kedua tangannya diamputasi di Desa Tawangrejo, Kecamatan Winong pada Selasa, (12/9/2023).

Dalam pertemuan dengan keluarga tersebut, anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah tersebut, disambut dengan isak tangis keharuan para keluarga korban.

Dalam momen itu, Endro bermaksud memastikan perkembangan dari pemulihan kesehatan pemuda yang kini kedua tangannya telah diamputasi tersebut.

Selain itu, dirinya juga mendapatkan banyak keluhan dari korban hingga para keluarga berkaitan dengan proses penanganan kesehatan yang sedang dijalani.

Pihaknya selaku wakil rakyat merespon langsung kebutuhan dari keluarga yang salah satunya yakni berkaitan dengan kebutuhan mobil untuk melakukan pemeriksaan ataupun kontrol.

“Berarti yang masih bingung untuk kontrol itu ya, kalau selama ini berarti masih gratis untuk ambulan, tapi ke depan itu. Ya nanti saya coba komunikasikan ini dengan direktur rumah sakit, seperti solusi terbaiknya. Semoga bisa nanti,” ujar Endro Dwi Cahyono.

Diketahui, kedua tangan Yoga harus terpaksa diamputasi setelah mengalami luka bakar yang sangat serius karena tersetrum listrik tegangan tinggi.

Ia yang bekerja sebagai pemasang jaringan Wi-Fi mengalami kecelakaan saat hendak memasang aliran jaringan Wi-Fi pada 20 Agustus 2023 yang lalu.

Dalam momen tersebut, Endro yang didampingi salah satu anggota DPRD Kabupaten Pati, Suwarno bersama dengan Tim Endro Center juga memberikan bantuan berupa uang tunai. Yang diharapkan dapat membantu sedikit kebutuhan dari keluarga dan juga korban.

Endro menuturkan untuk saat ini, sang korban masih fokus untuk menjalani kesembuhan dan masa pemulihan pasca operasi serta pengobatan luka bakar.

Ke depan pihaknya akan terus berkomunikasi berkaitan dengan beberapa kebutuhan, yang salah satunya seperti bantuan tangan palsu bagi korban.

“Yang penting mas Yoga semangat, keluarga juga demikian, untuk luka bakar pasti nanti akan sembuh, yakin hal itu. Ke depan untuk tangan palsu kita komunikasikan kembali,” ujarnya.

Sementara itu, melalui Bapak sambung korban, Agung Basori mengungkapkan selama menjalani perawatan dan penanganan kesehatan berjalan dengan lancar.

Ia mengatakan saat ini yang masih jadi kendala jarak yang cukup jauh untuk melakukan kontrol kesehatan, sehingga selama satu minggu sekali sang anak harus melakukan perjalanan dengan kondisi yang masih rentan.

“Alhamdulillah kalau untuk saat ini proses penanganan perjalan lancar ya mas, tapi ya itu jaraknya yang cukup jauh, seminggu sekali harus kontrol kesana (rumah sakit),” tuturnya. (asy)