palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kisah-kisah nabi diceritakan untuk dijadikan contoh pembelajaran. Salah satu kisah yang mengajarkan kita tentang kekuatan doa adalah cerita Nabi Yunus AS yang diberikan cobaan tertelan di dalam perut paus.
Kekerasan hati kaum Ninawa yang enggan menyembah Allah SWT, membuat Nabi Yunus AS pergi untuk berlayar hingga Allah menurunkan azab bagi para kaum tersebut. Suatu hari, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus AS hampir tenggelam, sehingga mereka memutuskan untuk membuang semua muatan.
Namun, meski semua muatan sudah dibuang ke lautan, kebocoran masih terjadi sehingga diputuskan untuk membuang salah satu penumpang yang mana melalui undian, Nabi Yunus AS terpilih menjadi orang yang dilempar ke lautan dan ditelan oleh ikan paus.
Di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus AS selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk bertaubat dan menyesali keputusannya dengan meninggalkan kaumnya. Hingga, Allah SWT mengabulkan doa Nabi Yunus AS, sehingga Nabi berhasil keluar dari perut ikan paus.
Berikut doa Nabi Yunus saat terjebak di dalam perut ikan paus.
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa Nabi Yunus merupakan bagian dari surah Al-Anbiya’ ayat 87. Berdasarkan hadis dari Imam Muslim dan Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA bahwasanya Rasulullah SAW mengamalkan do aini saat mengalami kesusahan. Oleh sebab itu, doa tersebut dinamakan dengan ‘Al-Kurb’ yang memiliki arti sebagai doa kesusahan atau doa kesedihan.
Amalan doa ini ditujukan untuk memohon kepada Allah SWT untuk diampuni segala dosa, dihilangkan segala penyakit dan kesedihan yang dialami. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com