Perhutani Pati Bagikan Air Bersih di 15 Desa Terdampak Kekeringan

Pati,palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Bencana kekeringan yang terjadi di Pati saat ini juga turut menjadi agenda berbagi dari salah satu instansi yakni Perum Perhutani Pati.

Dimana dalam momen berbagi tersebut, Perhutani akan menyerahkan total sebanyak 65 tangki yang akan diserahkan di 15 desa yang membutuhkan air bersih. Dimana puluhan tangki air bersih yang telah disiapkan tersebut akan diserahkan kepada masing-masing desa secara bertahap.

Sementara pada Selasa, (19/9/2023) ini, pihaknya lebih dulu membuka kegiatan penyerahan sebanyak 6 tangki di wilayah Kecamatan Jaken.

Melalui Kepala Perum Perhutani KPH Pati, Eko Teguh Prasetyo mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh jajaran Perhutani bekerjasama dengan BPBD, PMI dan juga Pemerintah Kecamatan Jaken.

“Pada hari ini Kami dari KPH Perhutani Pati itukan ada yang namanya tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus kami salurkan kepada masyarakat, salah satunya melalui kegiatan sosial ini,” ungkapnya.

Eko mengungkapkan melalui Droping Air bersih yang dilakukan, diharapkan dapat sedikit membantu beban masyarakat terdampak kemarau panjang berupa kekurangan air bersih.

Ia juga menegaskan akan berkomitmen dan memantau langsung proses penyaluran air bersih selama beberapa hari ke depan.

Diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para masyarakat korban kekeringan yang terjadi di tahun ini.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terhadap kekurangan air bersih, semoga saja bisa tercukupi,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam penyaluran yang dilakukan pihaknya juga didampingi langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo.

Dalam sesi wawancara, Martinus mengatakan bahwa berdasarkan kajian risiko bencana kekeringan setidaknya terdapat 194 desa yang berpotensi terjadi kekeringan tahun ini.

Berdasarkan data yang telah ditetapkan, hingga kini wilayah yang dipastikan mengalami kekeringan yakni 60 desa.

Ia mengungkapkan bahwa sejauh ini, atensi dalam penanganan kekeringan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pati melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi dan juga stakeholder yang didalamnya termasuk KPH Perhutani.

“Menurut kajian bencana, wilayah Pati ini memang berpotensi kekeringan ada di 194 Desa. Sampai hari ini sudah lebih dari 61 desa yang kita atensi dari berbagai pihak, baik itu dari BPBD dari PMI termasuk hari ini dari perhutani,” tandasnya. (Asy)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati