palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Telur kaya akan nutrisi penting dan disarankan sebagai camilan saat diet. Makanan ini memiliki gizi seperti vitamin, protein, antioksidan, dan asam amino. Meski sehat, khasiat telur yang dirasakan juga dipengaruhi dari cara mengolahnya, entah direbus atau digoreng.
Pengolahan telur secara tidak benar dapat mengurangi nilai gizinya. Dilansir dari The Daily Meal, berikut beberapa cara mengolah telur yang dapat menurunkan manfaatnya.
Digoreng dengan terlalu banyak minyak dan terlalu panas
Menurut penelitian dalam jurnal International Journal of Food Sciences and Nutrition, suhu tinggi dalam waktu lama dapat mengurangi kandungan gizi di dalam suatu bahan makanan, termasuk vitamin A dalam telur. Selain itu, minyak yang dipanaskan dalam waktu yang lama melepaskan zat beracun.
Dilansir dari Hallo Sehat, lemak dalam minyak teroksidasi jika dipanaskan dalam suhu terlalu tinggi. Lemak tersebut akan terpecah menjadi gliserol dan asam lemak bebas yang dapat mengubahnya menjadi lemak trans.
Merebus setengah matang atau terlalu mendidih
Meski merebus menjadi metode yang sehat, membiarkan telur dalam kondisi mendidih terlalu lama dapat menghilangkan nilai gizi. Penelitian yang meneliti beberapa metode memasak telur menemukan telur rebus kehilangan antioksidan tertinggi dibandingkan dengan digoreng atau dimicrowave. Sementara itu, merebus setengah matang juga dapat menyebabkan bertahannya bakteri berbahaya seperti salmonella, menurut penelitian Fakultas Ilmu Pangan, Pertanian, dan Lingkungan di Ohio State University.
Memasak telur tanpa pasteurisasi setengah matang
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memasak telur setengah matang mungkin akan meninggalkan sejumlah bakteri pada telur, seperti salmonella yang dapat memicu diare.
Lain halnya dengan telur yang dipasteurisasi, dimana telur sudah lebih dulu dipanaskan dalam suhu 100 farenheit untuk mematikan bakteri. Anda bisa memasak setengah matang maupun matang sempurna dengan telur yang dipasteurisasi.
Telur orak-arik
Saat membuat telur orak-arik, kita cenderung menuangkan lebih banyak minyak atau mentega untuk mencegah lengket di wajan. Terlalu banyak minyak dan mentega tidak baik untuk kesehatan, apalagi jika dipanaskan dalam waktu yang lama. Meski memiliki beberapa nutrisi, mentega tinggi lemak jenuh. Oleh karena itu, disarankan untuk memakai wajan anti lengket dan lebih sedikit minyak dan mentega untuk membuat orak-arik telur.
Berikut beberapa metode memasak telur yang dapat menurunkan nilai gizinya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com