Inflasi Diklaim Sebabkan Pendapatan UMKM Mengalami Penurunan

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kondisi inflasi yang terjadi tahun ini setidaknya juga berdampak langsung pada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Mina Tani.

Menurut pengakuan dari Ketua Kelompok UMKM (Kupat) Pati, Yuli Sanjoto mengungkapkan bahwa inflasi memang menyebabkan omzet mayoritas pelaku UMKM mengalami penurunan yang cukup siginifikan.

Ia menyebut saat ini nilai jual beli masyarakat di Pati juga mengalami penurunan hingga berdampak langsung bagi pedagang.

“Kalau untuk inflasi memang terasanya itu nilai beli masyarakat kita ini menurun, kalau biasanya saat pameran itu ramai, sekarang sudah menurun,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan penurunan penghasilan yang dirasakan hampir 50 persen. Dimana sebelum inflasi dalam sekali pameran pihaknya dapat menghasilkan omzet antara Rp800 ribu bahkan hingga Rp1 juta.

Baca Juga :   Video : Bappeda Jateng Adakan Kegiatan Pengembangan UMKM dan Digital Marketing

Sementara untuk saat ini, saat pameran berlangsung perolehan Rp500 ribu sudah dianggap maksimal.

“Saat bazar itu dulu kami masih bisa tembus 1 juta, saat ini 500 itu aja sudah sangat bagus. Biasanya kendalanya itu kan berbayar, dulu bayar 2 ratus ndak papa, tapi sekarang takut rugi,” jelas Yuli.

Lebih lanjut, pihaknya menerangkan guna mengantisipasi penurunan omzet tersebut yakni dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada.

Dimana sejauh ini pihaknya menggunakan layanan e-commerce yang tersedia untuk menjajakan jualan UMKM di internet dengan cakupan yang sangat luas.

“Kalau bisa justru move on nya kita gunakan dunia digital, dimana itu untuk mendongkrak penghasilan itu tadi” imbuhnya. (Asy)