palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kebanyakan orang ingin merasa disenangi dan dihargai, terutama dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini karena manusia adalah makhluk sosial, sehingga mereka ingin menjadi bagian dari kelompok. Maka, tak jarang orang akan menyesuaikan perilakunya untuk diterima dari bagian kelompok tersebut.
Selain itu, altruisme merupakan keinginan untuk membantu orang lain, yang menjadi ciri umum manusia. Namun, ada yang membedakan perilaku ini dengan people pleaser. People pleaser mengalami kesulitan untuk menolak memberikan bantuan. Mereka memiliki dorongan kuat untuk menyenangkan orang lain, bahkan mungkin menutupi perasaan sendiri yang sebenarnya tidak ingin karena merasa terlalu memberikan banyak bantuan.
Dilansir dari Medical News Today, tanda-tanda people pleaser dapat diketahui sebagai berikut;
- Merasa sulit untuk mengatakan ‘tidak’ pada permintaan.
- Melakukan pekerjaan ekstra untuk orang lain, meskipun mereka tidak punya waktu.
- Sering kali terlalu berkomitmen pada rencana, tanggung jawab, atau proyek.
- Sering mengatakan hal yang berlawanan pada apa yang dirasakan, misal mengakatan ‘tidak apa-apa’ padahal sebenarnya tidak.
- Menghindari perselisihan, sehingga sulit menyuarakan pendapatnya secara jujur.
Selain itu, mereka juga cenderung merasa harus memiliki sikap ramah, baik, atau ceria setiap saat. Mereka ditekankan untuk selalu berkomitmen, meski terkadang merasa frustasi dan gelisah. Orang yang people pleaser biasanya merasa keinginan dan kebutuhan mereka tidak penting dibandingkan dnegan orang lain, sehingga tidak pernah punya waktu untuk diri mereka sendiri
Ada banyak penyebab seseorang menjadi people pleaser, diantaranya adalah beberapa faktor berikut;
Memiliki harga diri rendah
Mereka yang merasa dirinya kurang berharga cenderung merasa keinginannya tidak penting. People pleaser sering kurang menyadari apa yang sebenarnya mereka inginkan dan merasa tidak berharga jika tidak bisa membantu orang lain.
Merasa cemas
Beberapa orang mungkin berusaha menyenangkan orang lain karena mereka cemas takut tidak diterima, ditolak, atau membuat orang lain tersinggung. Misalnya, seseorang dengan kecemasan sosial mungkin merasa harus melakukan apa pun yang diinginkan temannya agar disukai orang lain.
Menghindari konflik
Orang yang takut akan terlibat dalam konflik akan cenderung memilih sikap untuk menyenangkan orang lain. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mencegah perselisihan.
Gangguan kepribadian
Gangguan kepribadian adalah kondisi kesehatan mental jangka panjang. Ada beberapa gangguan kepribadian yang cenderung ingin menyenangkan orang lain. Misalnya, gangguan kepribadian dependen (DPD) yang menyebabkan seseorang merasa sangat bergantung pada orang lain untuk mendapatkan bantuan dan persetujuan dalam berbagai aspek kehidupan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com