Berdiri 2017, Kandang Ayam di Desa Serutsadang yang Diprotes Warga Ternyata Baru Punya NIB Mei 2023

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Keberadaan kandang ayam di Desa Serutsadang Kecamatan Winong yang diprotes oleh masyarakat menunjukkan fakta baru mengenai perizinan.

Sebagaimana dilakukan konfirmasi kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menunjukkan bahwa izin kandang ayam tersebut baru dilakukan tahun 2023.

Hal tersebut dibuktikan dengan baru adanya pengeluaran Nomor Induk Berusaha (NIB) tertanggal 26 Mei 2023 lalu.

Pihaknya menilai sang pemilik kandang tersebut, sebelumnya tak berkomunikasi lebih dulu dengan DLH berkaitan dengan pendirian bangunan tersebut.

“Kalau untuk kandang kategori mikro ya, seperti kandang ayam misalkan itu setelah menerima NIB, maka otomotis harus memiliki surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL),” ungkap Pengawas Lingkungan Hidup DLH Pati, Iwan Riswana.

“Untuk data rentan tahun itu kami sudah coba cari dari tahun 2017 dari tahun berdirinya kandang itu, kami belum temukan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, adanya permasalahan tersebut pihaknya berharap agar dapat dilakukan lebih dulu di tingkat Pemerintah Desa. Setelah hal tersebut, tidak ada titik temu dimungkinkan Pemerintah Kabupaten baru turun tangan mengatasi permasalah yang terjadi.

Sementara itu, disinggung mengenai jarak ideal kandang ayam pada pemukiman warga, Iwan mengatakan bahwa hal tersebut menjadi ranah Dinas Pertanian dan Peternakan.

“Harapan kami ini bisa selesai di tingkat desa melalui mediasi oleh Kepala desa. Baru setelah pihak desa tidak bisa kita dari kabupaten akan turun,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam proses mediasi yang mempertemukan antara warga masyarakat terdampak dan pengelola kandang pada Kamis, (5/10/2023) lalu belum ditemukan titik temu.

Warga yang merasa terdampak bau busuk dan banyaknya lalat meminta agar ditutup atau kandang dipindahkan. Sementara itu, sang pengelola belum bisa mengabulkan akan penutupan dari kandang ayam tersebut.

“Kami sangat terganggu. Apalagi di antara kami ada penjual buah yang sering busuk karena adanya lalat, kami minta ini bisa ditutup mas,” ungkap salah satu warga yang terdampak, Ahmad Suwandi saat ditemui awak media pada Kamis, (5/10/2023) lalu. (Asy)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati