palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Somasi dilayangkan kepada Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dari Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara.
Mereka berang setelah hasil survey menyatakan elektabilitas Anies Baswedan hanya mampu menyentuh angka 5 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 65 persen dan Prabowo 30 persen.
“Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut. Dan kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan,” ujar Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST di Auditorium DPW NasDem Sumut.
Iskandar mengaku pihaknya merasa ganjal dengan hasil survey, enam bulan lalu elektabilitas Anies turun hingga 28 persen dari yang semula 32,6 persen.
Menurutnya, angka tersebut bertolak belakang dengan hasil survei internal pihaknya. Iskandar mengungkapkan 20 kabupaten dari 33 kabupten di Sumatera Utara merupakan daerah pendukung Anies Baswedan.
“Jadi kami meminta dengan tegas kepada LSI Denny JA untuk menyampaikan bagaimana penerapan dan metodologi yang dilakukan dalam survei tersebut,” kata dia.
Iskandar lantas mempertanyakan responden tersebut, dan kemudian penyelenggaraannya sponsor atau tidak.
“Sumber dana ini kami nilai sangat penting, karena siapa yang membayar survei biasanya diduga bisa mengatur hasil survei tersebut,” terangnya.
“Kami mendesak asosiasi lembaga survei termasuk pemerintah dalam hal ini adalah OJK untuk melakukan investigasi aliran dana kepada lembaga-lembaga survei yang kami duga rutin melakukan survei dan menggiring opini publik kepada pihak-pihak tertentu,” imbuh Iskandar.
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com