Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto mengungkapkan bahwa aplikasi i-Care JKN juga memiliki sistem keamanan data yang mumpuni. Sehingga, para peserta tak perlu takut ketika ada orang lain yang ingin memaksa masuk ke akun mereka.
“Untuk menjaga kerahasiaan data, mereka yang dapat mengakses adalah yang memiliki username dan password, yaitu pemilik data yang merupakan pasien JKN aktif. Apabila terdapat percobaan akses yang tidak sah, maka sistem akan langsung melakukan enkripsi,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com baru-baru ini.
Diketahui, i-Care JKN merupakan aplikasi inovatif yang memberikan akses mudah untuk layanan kesehatan guna dapat melihat riwayat kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.
Digitalisasi pelayanan menjadi alasan BPJS Kesehatan melakukan inovasi tersebut, serta ini merupakan upaya mendukung transformasi mutu layanan kesehatan untuk lebih baik.
Wahyu mengaku bahwa dengan adanya aplikasi tersebut merupakan langkah BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara di seluruh wilayah Indonesia.
“Tujuan utama pengembangan i-Care JKN ini adalah memberikan kemudahan kepada para dokter atau fasilitas kesehatan untuk dapat melihat dan memelajari riwayat kesehatan para peserta JKN,” sambungnya.
Dalam pengembangan aplikasi i-Care JKN, BPJS Kesehatan sangat memperhatikan keamanan dan kerahasiaan data pribadi peserta. Artinya, Petugas medis tidak diperkenankan mengakses riwayat pelayanan peserta JKN tanpa persetujuan. Sebelum menampilkan riwayat pelayanan, peserta JKN akan diberikan persetujuan tindakan medis sebagai persetujuan bahwa mereka mengizinkan akses tersebut oleh petugas medis. (Emka)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com