palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Terkait penyidikan dugaan pemerasan pada penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) oleh Polda Metro Jaya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tersinggung.
Ia menilai penyidikan yang dilakukan pada pimpinan KPK dapat diartikan juga ditujukan terhadapnya.
Ia menyebut dirinya juga pimpinan KPK sebab pimpinan KPK memiliki prinsip kolektif kolegial. Ketua dan Wakil Ketua KPK merangkap anggota pimpinan sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) tentang KPK.
“Saya tersinggung juga. Saya termasuk pimpinan lho. Artinya apa, itu penyidikan kan diarahkan juga ke saya, karena saya bagian dari pimpinan. Kan gitu kan,” jelasnya dilansir dari Bisnis.com.
Saat ini, perkara dugaan pemerasa oleh pimpinan KPK sudah masuk ke tahap penyidikan. Kapolda Metro Jaya juga membuka potensi untuk memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri sebagai saksi.
Salah satu materi penyidikan adalah foto pertemuan Firli dan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang sempat ramai diperbincangkan. SYL juga sudah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro sebelum ia menjadi tersangka.
Namun ia menegaskan bahwa tidak ada gesekan atau tumpang tindih antara kasus ini dan kasus korupsi SYL.
“Jadi, tidak persoalan. Tidak ada tumpang tindih, tidak ada gesekan, karena itu dua hal yang berbeda dan tidak ada hubungannya sama sekali,” tuturnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com