Pria Asal Gembong Pati Sukses Pasarkan Jeruk Pamelo hingga Lintas Provinsi

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pria asal Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati sukses pasarkan bisnis buah jeruk pamelo dalam jumlah besar di berbagai wilayah hingga ke luar kota. Seperti dari daerah kota Jakarta, Magelang, Yogjakarta, Surabaya, Semarang, bahkan hingga Sumatera.

Ia adalah Nurul Huda (33), salah satu pedagang bisnis buah jeruk pamelo dari Desa Bageng, Kabupaten Pati. Saat diwawancarai palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com, Nurul mengaku telah memulai bisnis ini sejak tahun 2015. Yang mana mulai memasok buah jeruk pamelo dari 25 petani lokal, meliputi Desa Bageng, Pohgading, dan Plukaran.

“Saya memulai bisnis usaha jeruk pamelo ini sudah sejak 2015. Menerima buah dari petani, kemudian saya kirim ke kota-kota, hingga keluar kota. Intinya kerja sana bareng petani jeruk pamelo. Kadang juga sewa pohon petani, kurang lebih satu sampai dua tahun ditebas (ditebang). Lalu buahnya saya beli terus saya pasarkan,” kata Nurul.

Dalam satu minggu, ia bisa mendapatkan buah jeruk pamelo sebanyak 5 ton dari petani lokal pasca bulan Desember hingga bulan Maret. Akan tetapi pada bulan Mei mengalami penurunan, lantaran memasuki bulan kemarau. Terlebih tidak mampu menghasilkan kadar air buah yang banyak.

Sedangkan dalam sekali pemasaran, jumlah buah jeruk pamelo bisa berkisar 2 sampai 3 ton. Paling sedikit diangka 500 kilogram buah jeruk pamelo.

Nurul menambahkan, harga buah jeruk pamelo yang dibeli dari petani langsung berkisar Rp 17.000 per kilogram, dan harga grosir buah pamelo sendiri dengan harga Rp 20.000 per kilogram. Sehingga mampu meraup omzet hingga Rp 70 juta dengan keuntungan 10 persen setiap satu tahunnya.

“Kalau beli dipetaninya sendiri ya sekitar Rp 17.000 per kilogram, dan harga grosirnya ya Rp 20.000 per kilogramnya. Dan kalau sewa pohon pamelonya itu Rp 500 ribu sampai Rp1 juta, dan itu untuk 200 pohon. Kalo grosiran ngambilnya sedikit, paling ya 2000 sampai 3000 per kilogramnya,” imbuhnya.

Saat disinggung idealnya buah jeruk pamelo bisa dipanen, ia mengatakan harus berkisar 5 bulan umur buah tersebut. Pasalnya, jika buah tersebut berada dibawah 5 bulan memiliki rasa yang kurang manis. Atau bisa dikatakan tidak ada rasanya.

Buah jeruk pamelo juga memiliki grade masing-masing, yakni grade A termasuk dalam buah sangat premium dan rasa yang manis. Untuk grade B kondisinya sedikit berlubang, dan grade C memiliki bentuk yang kecil.

“Idealnya buah ini ya kurang lebih 5 sampai 7 bulan itu udah bisa dipetik sama dipanen. Tapi itu jangan sampai kurang dari 5 bulan, soalnya apa nanti rasa, bentuk itu tidak sesuai dengan ekspetasi dan kadang juga malah gak ada rasanya, apa rasanya asem gitu. Dan setiap buah juga punya grade pasti itu, ada grade A, grade B, sama grade C,” tutupnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati