palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sungai Cibeet yang berada di wilayah Karawang Jawa Barat yang biasanya menjadi sumber air bagi puluhan ribu warga Desa Wanajaya, Wanakerta, dan Mekarmulya, kini kondisinya justru berair hitam dan memiliki bau yang menyengat.
Kondisi itu pun dikeluhkan warga. Salah satunya Iis (50), yang tinggal di tepian Sungai Cibeet.
“Air sungai Cibeet saat ini, tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan mencuci,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Selain itu, ia dan warga lainnya juga harus merasakan bau menyengat yang terkadang sampai membuat sesak napas.
“Kalau bada Magrib (malam) sampai pagi, bau menyengat dari Sungai Cibeet, sangat terasa bisa membuat sesak napas. Bahkan kadang sampai siang begini, masih bau,” ujar Iis.
Kepala Desa Wanakerta Suherman mengatakan kondisi itu diduga terjadi karena tercemar limbah perusahaan.
“Air berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat, diduga tercemar limbah perusahaan,” ujarnya.
Kondisi itu membuat warga yang biasanya mengandalkan air sungai saat kesulitan air bersih, kini menjadi tak bisa lagi memanfaatkannya.
Pihaknya bersama Danposmil Telukjambe Barat, Serda Syarfeni, Dansub 03 satgas Citarum Harum (CH) sektor 17 Serma Mailiwindra, dan warga sudah melakukan pengecekan pada air sungai tersebut.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan atasan kita masing masing, dan tentunya koordinasi dengan dinas terkait untuk langkah-langkah selanjutnya,” paparnya.
Sementara itu, pihak Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengatakan tak bisa menyimpulkan penyebab kondisi tersebut.
“Belum bisa kita simpulkan penyebabnya. Rencana hari Jumat mau verlap ke lokasi bareng DLH Provinsi Jabar. Sekalian ambil sampel air limbah dan air sungainya,” ujarnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com